Seiring wakyu yang berjalan, naca semakin besar, tapi tak ada kenangan
yang mampu tersimpan dengan lengkap karena kebersamaan aku dan dia
hanyalah mimpi sepenggal. Saat aku terbangun, bisisiku hanyalah bantal
danguling yang teronggok.Dia telah jauh bermil -mil dari sisiku. rinduku
hanya mampu terlukis dalam pejaman mata.Tuhan akankah hati kami terpaut selamanya dalam rentang jarak yang tak pernah terputus.
yang mampu tersimpan dengan lengkap karena kebersamaan aku dan dia
hanyalah mimpi sepenggal. Saat aku terbangun, bisisiku hanyalah bantal
danguling yang teronggok.Dia telah jauh bermil -mil dari sisiku. rinduku
hanya mampu terlukis dalam pejaman mata.Tuhan akankah hati kami terpaut selamanya dalam rentang jarak yang tak pernah terputus.
0 komentar:
Posting Komentar